Perbedaan antara blog dan website
Masih ada di antara kita yang masih bingung terkait apa itu blog dan website? Lalu perbedaan antara blog dan website? Tidak perlu khawatir karena kami akan mengulas terkait perbedaan blog dan situs web dia artikel ini.
Situs web adalah sejumlah laman online yang terhubung dalam satu domain, biasanya dikelola oleh individu, organisasi, organisasi (Sumber: Merriam Webster )
Blog adalah kependekan dari log web yang berisi konten seperti opini, pengalaman, atau aktivitas penulis (Sumber: Hubspot )
Dari dua definisi di atas, Anda mungkin sudah mendapatkan sekilas gambaran mengenai blog dan situs web.
Secara sederhana, situs web adalah istilah umum yang digunakan untuk menyebut semua situs web yang berada di internet. Contohnya www.google.com, www.niagahoster.co.id, www.facebook.com, www.wordpress.com, www.blogspot.com, dan masih banyak lagi contoh website lainnya .
Sedangkan blog adalah salah satu situs web yang paling populer karena pengelolaannya yang sederhana, bahkan terbilang mudah bagi orang yang awam. Seringkali blog juga disebut sebagai situs pribadi.
Seperti sudah di atas bahwa blog adalah kependekan dari web log. Pencetus istilah log web, John Barger, menyebutkan bahwa log adalah aktivitas internet dan web adalah situs web sehingga kalau digabungkan menjadi aktivitas internet yang terjadi di situs web.
Perumpamaan sederhananya adalah seperti semua jeruk adalah buah, tetapi tidak semua buah adalah jeruk. Semua blog termasuk ke dalam situs web, tetapi tidak semua situs web adalah blog. Singkatnya blog adalah salah satu jenis website .
Apa saja perbedaan blog dan situs web yang perlu Anda ketahui? Setidaknya ada tujuh perbedaan antara yang membedakan yang bisa diidentifikasi dengan mudah. Berikut adalah perbedaan blog dan website berdasarkan tujuh
7.Perbedaan Blog dan Website
Komunikasi
Komunikas yang terjadi pada Blog bersifat interaktif. Pembaca tidak hanya mengkonsumsi informasi secara satu arah, tetapi bisa menanggapi penulis melalui kolom komentar. Dengan begitu, komunikasi yang terjadi bisa dua arah.
Padawebsite, komunikasi bersifat informatif dan linear. Pengelola website hanya menyajikan informasi yang ingin mereka sampaikan kepada khalayak. Komunikasi yang terjadi bersifat 1 arah (one-way communication). Namun bagi pelanggan yang ingin berinteraksi, website biasanya dilengkapi dengan informasi kontak berupa email, nomor call center, dan live chat.
Konten
Blog memungkinkan penulisnya untuk mengejutkan pembaca dengan konten dinamis yang diupdate secara berkala. Biasanya berisi tentang pengalaman personal penulis, buah pikiran/asumsi, atau isu yang sedang hangat diperbincangkan di masyarakat.
Website biasanya dimiliki oleh badan khusus, organisasi, dan perusahaan untuk kebutuhan komersial. Karena itu, konten dari website lebih bersifat statis namun update. Mengulas informasi tentang perusahaan (company profile) dan informasi detail produk/jasa mulai dari deskripsi, gambar, hingga harga.
Bahasa
Blog biasanya dikelola oleh penulisnya sendiri. Tujuannya untuk menarik minat pembaca. Karena itu, bahasa yang digunakan harus bisa membuat pelanggan merasa betah dan nyaman. Bahasa informal bisa menjadi pilihan, namun harus tetap sopan dan mudah dipahami.
Website perusahaan biasanya memiliki target sasaran yang spesifik. Untuk memberikan kesan profesional serta meraih trust pelanggan, bahasa yang digunakan harus formal dan lugas.
History Post
Konten yang dinamis dan di-update secara berkala membuat Blog harus menyimpan history post-nya. Pembaca yang baru pertama kali mengunjungi Blog dapat melihat postingan beberapa bulan/tahun yang lalu. Pembaca juga dapat melakukan tracking/searching artikel yang akan mereka baca ulang.
Dari segi konten, website bersifat statis dan hanya menyajikan informasi yang terkini. Perusahaan hanya akan menampilkan informasi yang ingin disampaikan. Karena itu, history post tidak diperlukan untuk website. Konten lama yang sudah tidak update, tidak lagi ditampilkan. Hanya dimiliki oleh pengelola saja, tidak untuk konsumsi eksternal.
Coding
Blog diciptakan agar mudah dikelola. Konfigurasi yang diperlukan dalam memanage “dapur” blog juga tidak rumit. Karena itu, pengelola tidak wajib memiliki kemampuan programming khusus.
Website dilengkapi dengan tools yang memungkinkan administratornya mengelola dan mendesain halaman sedemikian rupa. Custom konfigurasi ini membutuhkan keahlian programming seperti HTML5, PHP, CSS3, dan sebagainya. Namun, kini sudah banyak Website Builder yang easy to use dengan metode drag & drop sehingga memudahkan pengguna. Pengelola tidak harus memiliki skill khusus untuk melakukan coding.
Administrator
Blog biasanya dimiliki oleh perorangan. Karena kustomisasi-nya yang sederhana, membuat siapa saja dapat mengelolanya tanpa harus dimanage secara berkelompok.
Membangun website berarti membangun sebuah “rumah” virtual untuk perusahaan, bisnis, toko online, dan sebagainya. Di dalamnya diatur sebaik mungkin agar tampilan terlihat profesional dan dapat dipercaya. Maka dari itu, “dapur” website biasanya terdiri dari tim pengelola yang terdiri dari developer, system analyst, web designer, dll.
Subscribe
Pemilik blog biasanya akan menyediakan tombol untuk subcribe atau langganan agar pembacanya selalu bisa mendapatkan update konten yang terbaru. Dengan menekan tombol subcribe maka pembaca atau pengikut setia pada sebuah blog akan mendapatkan notifikasi setiap kali ada pembaharuan pada kontennyBerbeda dengan website yang tidak semuanya menyediakan tombol subcribe. Kalaupun ada website yang memiliki fasilitas untuk subcribe maka pengunjung website tidak akan mendapatkan notifikasi tentang pembaharuan seperti pada blog. Subcriber pada website biasanya hanya akan mendapatkan newsletter yang isinya tentang produk serta layanan terbaru mereka.
Wah penjelasannya sangat membantu👍🏻 makasih ya😊
BalasHapus